Tentukan Keliling Daerah Yang Diarsir Pada Bangun Berikut

Rumus Keliling Daerah Yang Diarsir Pada Lingkaran Edukasi.Lif.co.id
Rumus Keliling Daerah Yang Diarsir Pada Lingkaran Edukasi.Lif.co.id from edukasi.lif.co.id

Pendahuluan

Menentukan keliling daerah yang diarsir pada bangun merupakan salah satu konsep matematika dasar yang harus dikuasai oleh setiap siswa. Pada artikel ini, kami akan memberikan contoh soal tentang menentukan keliling daerah yang diarsir pada bangun berikut.

Bangun yang Diarsir

Bangun yang akan kita bahas pada artikel ini adalah persegi panjang. Persegi panjang merupakan bangun datar yang memiliki dua pasang sisi sejajar dan sama panjang, serta keempat sisinya berbentuk sudut siku-siku.

Soal

Diketahui sebuah persegi panjang memiliki panjang 10 cm dan lebar 8 cm. Di dalam persegi panjang tersebut, terdapat daerah yang diarsir seperti pada gambar di bawah ini.

persegi panjang

Hitunglah keliling daerah yang diarsir pada persegi panjang tersebut!

Penyelesaian

Untuk menyelesaikan soal ini, pertama-tama kita harus menentukan panjang dan lebar daerah yang diarsir pada persegi panjang tersebut. Panjang daerah yang diarsir dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut: panjang daerah yang diarsir = panjang persegi panjang – (2 x lebar daerah yang diarsir) Dalam hal ini, panjang persegi panjang adalah 10 cm dan lebar daerah yang diarsir dapat ditentukan dengan mengamati gambar. Diketahui bahwa lebar daerah yang diarsir sama dengan lebar persegi panjang, yaitu 8 cm. Oleh karena itu, kita dapat menghitung panjang daerah yang diarsir sebagai berikut: panjang daerah yang diarsir = 10 cm – (2 x 8 cm) = -6 cm Hasil yang diperoleh adalah negatif, yang berarti kita salah dalam menghitung. Kesalahan terjadi karena kita mengasumsikan bahwa lebar daerah yang diarsir sama dengan lebar persegi panjang. Padahal, lebar daerah yang diarsir lebih kecil dari lebar persegi panjang. Untuk menentukan lebar daerah yang diarsir dengan benar, kita dapat menggunakan rumus sebagai berikut: lebar daerah yang diarsir = lebar persegi panjang – 2 x (jarak antara sisi daerah yang diarsir dan sisi persegi panjang) Dalam hal ini, jarak antara sisi daerah yang diarsir dan sisi persegi panjang dapat ditentukan dengan mengamati gambar. Jarak tersebut sama dengan setengah dari lebar persegi panjang, yaitu 4 cm. Oleh karena itu, kita dapat menghitung lebar daerah yang diarsir sebagai berikut: lebar daerah yang diarsir = 8 cm – 2 x 4 cm = 0 cm Hasil yang diperoleh adalah 0 cm, yang berarti daerah yang diarsir tidak memiliki lebar. Oleh karena itu, keliling daerah yang diarsir dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut: keliling daerah yang diarsir = 2 x (panjang daerah yang diarsir + lebar daerah yang diarsir) Dalam hal ini, panjang daerah yang diarsir = 10 cm dan lebar daerah yang diarsir = 0 cm. Oleh karena itu, keliling daerah yang diarsir = 2 x 10 cm = 20 cm.

Kesimpulan

Dalam artikel ini, kita telah membahas tentang cara menentukan keliling daerah yang diarsir pada persegi panjang. Perlu diingat bahwa dalam menyelesaikan soal seperti ini, kita harus berhati-hati dalam menghitung panjang dan lebar daerah yang diarsir.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *